Bila kebdohan adalah bidang petaka dan kegagalan, maka
merasa pandai adalah bidang kesenangan di setiap manusia, padahal bodoh
adalah nyata-nyata se aabagai petaka dalam kehidupan.
Orang bodoh berpeluang menjadi orang pandai, namun bodoh
merasa pandai tidak akan pernah menjadi orang pandai.
Karena itu berskaplah bijak, pelajari dan bertnyalah tentang
segala hal yang belum anda ketahui selama itu bermanfaat dan tidak melanggar
syariat dan katakan bahwa anda belum tahu, agar anda segera mendaptkan tambahan
ilmu pengetahuan dari yang telah mengetahuinya.
Perilaku menjadikan kebodohan sebagai ilmu adalah pertanda
telah dekatnya nikmat
Sejatinya Allah tidaklah mencabut ilmu dengan langsung
mencabutnya dari dada-dada para ulama’. Namun Allah mencabut ilmu dengan cara
mematikan para ulama’ hingga telah tiba saatnya, tidak lagi tersisa seorang
ulama’ pun maka masyarakat akan mengangkat orang-orang bodoh sebagai panjatan
mereka.
Akibat disaat mereka menjawab dengan dasar kebodohannya,
akhirnya mereka tersesat dan menyesatkan.
Sobat
; Sekedar bodoh itu bukanlah aib, asalkan anda terus belajar, namun yang aib
dan memalukan adalah bila anda bodoh namun merasa pandai sehingga enggan
belajar dan bahkan memusuhi orang lain yang berilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar